Minggu, 22 November 2009

MR: Analisis perkembangan ekspor dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia

ANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR DAN PENGARUHNYA
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

ANALISIS
Tema
yang dianalisis dalam jurnal tersebut adalah Ekspor dan pengaruhnya terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia. Topik ini sangat menarik karna membantu kita untuk memahami sejauh mana peranan ekspor dalam perekonomian, Dan hasilnya ternyata menunjukkan Peranan sektor ekspor di Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan PDRB di Indonesia. Hal itu jelas dengan pendapat Jung dan Marshall yang mengemukakan sebagian besar negara-negara berkembang tidak menunjukan dukungan empiris bahwa pertumbuhan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Motivasi atau latar belakang adalah didasari oleh semakin kompetitifnya perdagangan khususnya ekspor antar Negara. Negara berkembang seperti Indonesia sangat membutuhkan peningkatan ekspor untuk menarik investasi asing khususnya Foreign Direct Investment atau FDI, juga untuk menyerap tenaga kerja domestic. Dalam penelitian ini juga mencoba mempertimbangkan saran Bank Dunia yang menganjurkan 3 perangka kebijaksanaan sebagai berikut :
a. Kebijaksanaan mengurangi hutang luar negeri
b. Kebijaksanaan memperbesar arus investasi asing
c. Kebijaksanaan mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikan tariff “publicutilities”.m

Tujuan yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah
1. Melihat pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 1984 – 2001
2. Menganalisis pengaruh investasi dan utang serta variable makroekonomi lainnya dalam petumbuhan ekonomi Indonesia
3. Menggetahui karakter istik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perekonomian Indonesia.
Tujuan tersebut sangat menarik karena akan memberikan masukan yang berarti bagi pengambil kebijakan khususnya untuk meningkatkan sector perdagangan atau ekspor.

Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Semua varian ekspor variable yang diregresikan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan PDB Indonesia tahun 1984-2001.

Hasil dari penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa, perkembangan ekspor di Indonesia akan berpengaruh atau tidak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat tergantung pada struktur komoditas andalan ekspor Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan ekspor Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah dikontrol dengan variable besarnya hutang, baik hutang dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia dapat dikelompokan dalam empat kelompok komoditas.
1. Komoditas ekspor Indonesia dengan kandungan komponen dari hasil impor rendah, denagn kekuatan modal umtuk memproduksinya dikuasai sepenuhnya oleh pemodal nasional.
2. Komoditas eskpor Indonesia dengan kandungan komponen dari hasil impor rendah, tetapi modal untuk memproduksinya dikuasai sepenuhnya oleh pemodal asing.
3. Komoditas ekspor Indonesia dengan kandungan komponen hasil impor tinggi, dengan modal untuk memproduksinya dikuasai sepenuhnya oleh pemodal nasional
4. Komoditas ekspor Indonesia dengan kandungan komponen dari impor yang tinggi, tetapi modal untuk memproduksinya dikuasai sepenuhnya oleh pemodal asing.
Penelitian ini juga membandingkn bagaimana peran ekspor pada negara-negara berkembang yang menunjukan dukungan empiris bahwa pertumbuahan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kondisi tersebut diakibatkan oleh kondisi ekspor pada sebagian besar Negara-negara tersebut yang tidak efisien atau menurunya efisinsinya diukur dengan konsep “domestic resource cost”. Dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi domestik, komoditas yang keempat tersebut juga menimbulkan “retrained value” yang dapat dinikmati ekonomi domestic yang terendah pula.
Perkembangan ekspor Indonesia dari hasil penelitian peranan sector yang berasal dari produk-produk yang produksinya menggunakan input sepenuhnya atau sebagian besar ber sumber dari dalam negeri perluterus dipacu dan dikembangkan, melalui investasi modal asing yang sedang digalakkan dewasa iniekspor di Indonesia tidak berpengarunya nyata terhadap perkembangan PDRB di Indonesia. Hal itu sejalan dengan pendapat Jung dan Marshall (1985) yang mengemukakan sebagian besar Negara-negara berkembang tidak menujukkan dukungan empiris bahwa pertumbuhan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Factor yang berpengaruh nyata dalam penelitian ini adalah ekspor dikurangi dengan impor tahun sebelumnya. Temuan ini sesuai dengan pendapat Sritua Arief (1993) yang menyatakan jika ekspor ini masih tergantung pada input impor maka pengaruhnya terhadap PDRB tidakah nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar