Sabtu, 14 November 2009

Harga Lima Komoditas Naik Jelang Puasa
Jumat, 21 Agustus 2009 04:04 WIB
Purwakarta, Kompas - Harga lima komoditas, yaitu telur ayam, daging ayam, cabai, gula, dan bawang putih, di Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat, dua hari menjelang bulan Ramadhan ini naik. Namun, pedagang memiliki stok yang cukup dan tidak kesulitan dalam pengadaan barang.
Tim gabungan dinas perindustrian dan perdagangan, lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat, polisi, dan dinas kesehatan menemukan itu dalam survei bersama di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Purwakarta, Kamis (20/8).
Ade Kusnendar (33), pedagang ayam di Pasar Rebo, Purwakarta, mengatakan, harga daging ayam naik dari Rp 22.000-23.000 per kilogram (kg) pada Rabu menjadi Rp 25.000-26.000 per kg. Menurut Ade, kenaikan harga lebih dipicu melonjaknya permintaan daging ayam menjelang puasa. Dalam sehari ia biasanya menjual 50-60 ayam. Sejak Kamis pagi hingga siang, ia telah menjual sekitar 100 ayam.
Telur ayam naik dari Rp 14.000 per kg menjadi Rp 15.000 per kg. Cabai merah besar naik dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 14.000 per kg, cabai merah keriting naik dari Rp 8.500 per kg menjadi Rp 14.000 per kg, gula pasir dan gula merah naik dari Rp 8.800 per kg menjadi Rp 9.000 per kg, serta bawang putih naik dari Rp 8.500 per kg jadi Rp 15.000 per kg. Lilis (38), pedagang bahan pokok di Pasar Rebo, menambahkan, kenaikan itu wajar dan biasa terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
Endang Hasan (42), pedagang di Pasar Kosambi, Bandung, menyebutkan, harga bawang putih sejak sepekan lalu naik dari Rp 8.000 per kg menjadi Rp 16.000 per kg. Gula pasir yang awal Agustus Rp 8.350-Rp 8.400 per kg juga naik menjadi Rp 8.800 per kg. Di Pasar Sederhana, harga minyak goreng curah naik dari Rp 8.500 per kg menjadi Rp 8.700 per kg.
Entis (27), pedagang sayuran di Pasar Sederhana, Bandung, mengatakan, cabai merah keriting sejak lima hari lalu naik dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg. Adapun cabai merah besar dari Rp 11.000 per kg menjadi Rp 12.500 per kg.
Bawang putih
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta Achmad Qorib mengatakan, kenaikan paling besar terjadi pada bawang putih, yaitu 76 persen. Sejumlah pedagang menjualnya Rp 14.000-15.000 per kg, jauh lebih tinggi dibandingkan dua pekan lalu Rp 8.500 per kg. ”Mayoritas bawang putih yang diperdagangkan di sini dipasok pedagang Jawa Timur. Ketidakstabilan pasokan dan naiknya permintaan menyebabkan kenaikan itu,” ujar Qorib. Ia menyatakan, pedagang memiliki stok cukup. (mkn/gre)
Jadi salh satu factor penyebab terjadinya kenaikkan harga sembako itu selain sulitnya mendapatkan bahan,banyaknya permintaan dari masyarakat. Apalagi bawang putih yang memang banyak dicari masyarakat menjelang puasa. Untuk komoditi lainnya kenaikkan berkisar antara 10-20 %.
Referensi : http://www.beritaindonesia.co.id/
kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar